Minggu, 01 Mei 2011

GASTRULASI

A. PENGERTIAN

Gastrulasi adalah suatu proses yang dinamis, dimana berlangsung migrasi sel-sel atau lapisan sel-sel secara terintegrasi yang dilakukan melalui berbagai macam gerakan- gerakan morfogenik. Seiring dengan berlangsungnya gastrulasi, juga berlangsung proses differensiasi. Migrasi sel-sel atau lapisan sel-sel selama gastrulasi dimaksudkan untuk:

a. Menempatkan area perspektif endoderem ke dalam

b. Membungkus embrio dengan perspektif ektoderem

c. Menempakan mesoderem diatara endoderem dan ektoderem

d. Membentuk arkenteron, bakal saluran pencernaan primitif

Adanya migrasi sel-sel tersebut, menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan mikro dan menyebabkan terjadinya perubahan perilaku sel-sel atau kumpulan sel-sel, sehingga merangsang sel-sel yang bersangkutan untuk melakukan proses differensiasi. Hasil proses diffrensiasi sel tersebut menyebabkan terbentuknya lapisan ektoderem, endoderem, dan mesoderem. Ketiga lapisan tersebut dinamakan lapisan lembaga. Karena yang terbentuk ada tiga lapisan lembaga, maka dinamakan triploblastik, misalnya pada ayam, sapi, dan manusia. Beberapa jenis hewan pada masa perkembangan embrionalnya hanya membentuk dua lapisan lembaga, yaitu ektoderem dan endoderem. Karena hanya dua lapisan lembaga yang terbentuk, maka dinamakan diploblastik, misalnya porifera dan coelenterate. Ketiga lapisan lembaga di atas merupakan lapisan lembaga yang bersifat seluler dan pada tahap perkembangan selanjutnya akan menghasilkan berbagai tipe jaringan atau organ yang menyusun tubuh suatu organisme.

B. GERAKAN MORFOGENIK

Berbagai jenis gerakan-gerakan morfogenik yang terlibat selama berlangsungnya gastrulasi antara lain epiboli, invaginasi, evaginasi, involusi, ingresi, poliinvaginasi, konkresensi, dan gerakan amuboid.

a. Epiboli adalah pergerakan lapisan epithelium (ektoderem) membungkuns bagian embrio yang lain.

b. Invaginasi adalah pelipatan lapisan sel dari luar ke dalam , misalnya pembentukan arkenteron pada amphioxus.

c. Evaginasi adalah pelipatan lapisan dari dalam ke luar, misalnya eksogastrula.

d. Involusi adalah pelentikan sel-sel dari lapisan luar yang menyebar dan masuk ke bagian dalam, misalnya penyebaran sel-sel luar ke arah blastophorus amphibian.

e. Ingresi adalah migrasi sel-sel secara sendirisendiri dari permukaan ke dalam, misalnya pembentukan mesenkim primer pada blastula bintang laut.

f. Delaminasi adalah pemisahan lapisan sel dari suatu lapisan tunggal, misalnya pembentukan lapisan hipoblas pada embrio ayam.

g. Konkresensi atau konvergensi adalah pembelahan yang serentak dan diikuti dengan pergerakan secara terkoordinasi, misalnya pembentukan primitive streak pada mbria ayam.

h. Gerakan amuboid adalah migrasi sel-sel sebagai suatu individu tunggal. Misalnya migrasi sel-sel neural crest.

Beberapa kejadian-kejadian penting selama berlangsungnya gastrulasi, yaitu:

a. Reorganisasi sel-sel atau kelompok sel akibat gerakan-gerakan morfogenik.

b. Ritme pembelahan sel menurun

c. Tumbuh tidak nyata, kalaupun ada sedikit sekali.

d. Metabolisme berubah corak, oksidasi menjadi lebih intensif

e. Peran inti menjadi lebih aktif dalam mengontrol aktivitas sel-sel embrio. Peran kromosom induk menjadi lebih nyata.

Sintesis protein-protein baru yang sebelumnya belum terdapat di dalam sel telur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar