Jumat, 20 Mei 2011

"Sepahit apapun hidup, berjiwa besar adalah penawarnya..."

"Serumit apapun masalah, berpikir panjang adalah jalan keluarnya..."

" Sesakit apapun hati, tersenyum adalah penyegarnya..."

"Dan orang-orng yang mampu berjiwa besar, berpikir panjang, serta tetap tersenyum adalah orang-orang yang IKLHAS..."

( dari sahabat to sahabat )

Sabtu, 14 Mei 2011

Alhamdulillah,,, akhirnya praktikum ekologi tumbuhan, yang selama ini menjadi momok bagi sebagian teman-teman seangkatanku, telah terlewati. Meskipun ada sedikit ada beberapa yang sakit, tapi alhamdulillah selama praktikum di dalam hutan tidak terjadi apa-apa. Sekarang tinggal masa-masa penyelesaian laporan akhirnya, semoga juga lancar dan laporan dapat terselesaikan tepat waktu. Yah,,, beginilah biologi tidak akan pernah meninggalkan yang namanya laporan, sekecil apa pun praktikumnya, harus ada laporan. Laporan yang kadang juga menjadi hal yang perdebatan dalam kalangan teman-teman. Ada yang setuju dan tidak setuju, entah apa yang membuat mereka enggan dengan laporan, mungkin karena kesibukannya sehingga tidak ada waktu untuk laporan sedangkan laporan berjimbun dan harus ditulis tangan, padahal hanya copas dari teman, mungkin itu yang membuat teman-temna menjadai bosand dengan laporan. Namun, menurutku dengan laporan adalah sarana kita untuk beljar di tengah-tengah kita malas belajar atau membaca, karena dengan laporan kita dipaksa untuk menulis dan pastinya kita membaca, meskipun kadang juga aku malessssssssss dan bosannnn juga dengan laporan, karena kadang isinya tidak mutu,,, Ya tapi ini semua harus dikerjakan,. ^^
karena laporan adalah bagian dari Biologi yang tak terpisahkan, tinggal bagaimana kita mensiasatinya....

Senin, 09 Mei 2011

Dalam Sebuah Penantian

dalam kesepian dalam kesendirian dan seolah tak ada yang bisa dikerjakan,, akan ada banyak hal yang semestinya bermanfaat dan dikerjakan dengan penuh tanggungjawab dan akan mengisi kebosanan dan ketidakbermanfaatan karena menyia-nyiakan waktu,,, akan ada saja hal yang bisa dikerjakan dan dilakukan tak hanya sekedar diam dan berpangku tangan... karena banyak hal kok yang tidak kita ketahui dan hal-hal yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain yang bisa dikerjakan ... So,,, jangan biarkan waktu meninggalkanmu dengan sia-sia.. ada banyak hal yang dapat diambil dalam sebuah penantian kesibukan...^^

Jumat, 06 Mei 2011

Nasehat dari Sahabat

"Barang siapa memberi karena Allah, menolak karena Allah, mencintai karena Allah, dan menikah karena Allah., maka sempurnalah imannya ( HR Abu Dawud ). Saudaraku luruskan niat untuk mengharapkan ridho-Nya, agar semua yang kitalaukakan dapat menjadi bekal di hari yang tiada kita mendapatkan kawan melainkan amal yang setia menemani kita...."

Kamis, 05 Mei 2011

ujian fiswan,,, tadi apakah sudaah mengukur kompetensi yang ingin dicapai ya,,, kok mekanismenya seperti itu,,,,,
ujian teraneh yang pernah kuikuti...

Selasa, 03 Mei 2011

semangat!
^^
yuhuuiiii kembali seperti dulu semangat dan pantang menyerah serta bekerja keras,,, tidak usah lagi mikirin hal-hal yang tidak prinsip yang hanya akan mengganggu dan merusak niat... tidak akan ada masalah jika kamu tidak menimbulkannya,,, meskipun tidak ada orang hidup di dunia ini yang tanpa punya masalah,,, tapi sebisa mungkin minimalkan timbulnya masalah2 tersebut... itu saja... dengan hal-hal yang positif,,,,
so,, pasti akan selalu berada dalam hal positif jika selalu berpositif thinking dan sesuai dengan yang semestinya... Amin... Manusia hanya bisa mencoba sedangkan Allah yang akan menentukan hasilnya,,,
tugas yang harus dikerjakan:
1. menggambar anfisman
2. laporan embriologi kadal
3. makalah evaluasi
4. portofolio evaluasi
Ayuk2 semangat mengerjakan^^
lakukan yang terbaik selama masih ada waktu dan kesempatan,jangan pernah menyia-nyiakannya dengan menunda... be focus!

Minggu, 01 Mei 2011

GASTRULASI

A. PENGERTIAN

Gastrulasi adalah suatu proses yang dinamis, dimana berlangsung migrasi sel-sel atau lapisan sel-sel secara terintegrasi yang dilakukan melalui berbagai macam gerakan- gerakan morfogenik. Seiring dengan berlangsungnya gastrulasi, juga berlangsung proses differensiasi. Migrasi sel-sel atau lapisan sel-sel selama gastrulasi dimaksudkan untuk:

a. Menempatkan area perspektif endoderem ke dalam

b. Membungkus embrio dengan perspektif ektoderem

c. Menempakan mesoderem diatara endoderem dan ektoderem

d. Membentuk arkenteron, bakal saluran pencernaan primitif

Adanya migrasi sel-sel tersebut, menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan mikro dan menyebabkan terjadinya perubahan perilaku sel-sel atau kumpulan sel-sel, sehingga merangsang sel-sel yang bersangkutan untuk melakukan proses differensiasi. Hasil proses diffrensiasi sel tersebut menyebabkan terbentuknya lapisan ektoderem, endoderem, dan mesoderem. Ketiga lapisan tersebut dinamakan lapisan lembaga. Karena yang terbentuk ada tiga lapisan lembaga, maka dinamakan triploblastik, misalnya pada ayam, sapi, dan manusia. Beberapa jenis hewan pada masa perkembangan embrionalnya hanya membentuk dua lapisan lembaga, yaitu ektoderem dan endoderem. Karena hanya dua lapisan lembaga yang terbentuk, maka dinamakan diploblastik, misalnya porifera dan coelenterate. Ketiga lapisan lembaga di atas merupakan lapisan lembaga yang bersifat seluler dan pada tahap perkembangan selanjutnya akan menghasilkan berbagai tipe jaringan atau organ yang menyusun tubuh suatu organisme.

B. GERAKAN MORFOGENIK

Berbagai jenis gerakan-gerakan morfogenik yang terlibat selama berlangsungnya gastrulasi antara lain epiboli, invaginasi, evaginasi, involusi, ingresi, poliinvaginasi, konkresensi, dan gerakan amuboid.

a. Epiboli adalah pergerakan lapisan epithelium (ektoderem) membungkuns bagian embrio yang lain.

b. Invaginasi adalah pelipatan lapisan sel dari luar ke dalam , misalnya pembentukan arkenteron pada amphioxus.

c. Evaginasi adalah pelipatan lapisan dari dalam ke luar, misalnya eksogastrula.

d. Involusi adalah pelentikan sel-sel dari lapisan luar yang menyebar dan masuk ke bagian dalam, misalnya penyebaran sel-sel luar ke arah blastophorus amphibian.

e. Ingresi adalah migrasi sel-sel secara sendirisendiri dari permukaan ke dalam, misalnya pembentukan mesenkim primer pada blastula bintang laut.

f. Delaminasi adalah pemisahan lapisan sel dari suatu lapisan tunggal, misalnya pembentukan lapisan hipoblas pada embrio ayam.

g. Konkresensi atau konvergensi adalah pembelahan yang serentak dan diikuti dengan pergerakan secara terkoordinasi, misalnya pembentukan primitive streak pada mbria ayam.

h. Gerakan amuboid adalah migrasi sel-sel sebagai suatu individu tunggal. Misalnya migrasi sel-sel neural crest.

Beberapa kejadian-kejadian penting selama berlangsungnya gastrulasi, yaitu:

a. Reorganisasi sel-sel atau kelompok sel akibat gerakan-gerakan morfogenik.

b. Ritme pembelahan sel menurun

c. Tumbuh tidak nyata, kalaupun ada sedikit sekali.

d. Metabolisme berubah corak, oksidasi menjadi lebih intensif

e. Peran inti menjadi lebih aktif dalam mengontrol aktivitas sel-sel embrio. Peran kromosom induk menjadi lebih nyata.

Sintesis protein-protein baru yang sebelumnya belum terdapat di dalam sel telur.

Jumat, 25 Maret 2011

Pendahuluan Fisiologi Hewan


Fisiologi hewan berkaitan dengan aktivitas dan proses dari setiap sistem dalam tubuh hewan seperti sistem pencernaan, pernafasan, gerak, koordinasi, dan regulasi dalam melakukan fungsi hidup oleh organ yang bersangkutan. Sehingga di sini akan dipelajari tentang organ dan sistem2 tersebut dan bagaimana sistem itu bekerja satu sama lain untuk melakukan fungsi tertentu, serta bagaimana sistem tersebut beradaptasi dengan lingkungannya. Sehingga fisiologi hewan pun mempelajari tentang regulasi semua fungsi tersebut.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                         
Di fisiologi hewan ini, juga diperlukan pemahaman tentang dasar-dasar fisika dan kimia. Misalnya kita tidak akan tahu mengenai respirasi, kita harus tahu dahulu adanya udara yaitu oksigen dan karbondioksida. Untuk memahami tentang kerja jantung, akan sangat dibantu dengan memahami kerja dari pompa isap tekan air. Pemahaman tentang keseimbangan asam basa darah diperlukan pemahaman tentang sifat-sifat zat buffer, pemahaman tentang pertukaran zat harus paham mengenai difusi dan osmosis dalam proses kimia.
Pemahaman  tentang fiswan dengan pendekatan komparatif yaitu memandingkan hewan yang berbeda tentang cara menghadapi lingkungan yang mengancam. Sebab tidak akan ada hewan yang mampu menghadapi masalah lingkungannnya  yang buruk kecuali mereka yang mampu menghadapi kesulitannya tersebut dengan fungsi tubuhnya masing-masing yang unik. Di sinilah pendekatan komparatif akan memberikan pemahaman yang lebih nyata tentang fungsi tubuh ( fisiologi ) hewan.
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan utam studi tentang fisiologi hewan adalah untuk memahami secara kimia dan fisika mekanisme apa saja yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup ( khususnya hewan ) dari tingkat selluler sampai satu kesatuan organisme.  Untuk mempelajarinya maka fisiologi dibagi menjadi fisiologi sel, fisiologi organ, organismik,lingkungan pencernaan, pertumbuhan dan lain-lain.
Dalam tubuh bagian terkecil yang berperan dalam proses fisiologis tubuh adalah sel, khusunya adalah membran plasma yang mengatur keluar dan masuknya molekul dalam reaksi kimia sel. Hal ini berarti membran plasma menentukan komposisi zat kimia dalam sel dan mengatur komposisi cairan ekstraaseluler ( cairan interstisial dan plasma darah ). Dalam hal ini berarti membran sel mengatur keseimbangan dinamis lingkungan mikro internal dan eksternal sel, yang merupakan awal dari homoeostasis.
Kemampuan membran sel menjaga homoeostatis ini karena adanya sifat selektifitas membran sel. Sifat membran sel  yang semipermeabel ( permeabel selektif ).  Permeabel ( lewat, menembus ) terhadap air dan beberapa zat terlarut, tetapi impermeabel terhadap zat-zat lain seperti molekul yang berukuran besar.  Yang dapat berdifusi dengan mudah pada membran sel adalah gas ( oksigen dan karbodioksida ), urea, dan zat terlarut yang dapat larut dalam lipid ( alkohol misalnya ).
Homoeostatis membran atau selektifitas membran ini dipengaruhi oleh struktur dari membran itu sendiri. Ada 4 model membran yaitu :
1.       Model Lipid dua lapis
Membran sel tersusun atas dua lapis molekul lipid yang saling bertolak belakang. Kepala hidrofilik ( molekul-molekul  fosfolipid ) lapis luar menghadap ke arah cairan ekstraseluler dan kepala hidrofilik lapis dalam menghadap ke sitoplasma, sedangkan ekor hidrofobik ( fosfolipid ) menghadap ke arah tengah lapisan ganda ( bilayer ). Model membran gorter dan grendel ini merupakan lapisan lipid yang bersinambungan penuh ( tidak putus-putus ). Model ini tidak dapat menjelaskan bagaimana zat-zat yang tiddak larut dalam lemak dapat menembus membran.

2.       Model Lipid-Mosaik
Model ini menjawab pertanyaan bagaimana air dan zat terlarut dalam air mampu menembus membran sel yaitu melalui pori-pori atau saluran pada membran sel, yang diesbut model lipid mosaik oleh Hober. Namun dam kenyataan mikroskop elektron tidak dijumpai adanya pori-pori pada membran sel. Alasannya jika ada pori diameternya tidak lebih dari 0,7 nm, suatu pori yang sangat kecil untuk dapat dilewati oleh ion-ion.

3.       Model membran Pauci-Molekular
Dikemukan oleh Daniel dan Davson, dan telah diketahui bahwa membran itu terdiri dari lipid dan protein. Model ini berupa lapisan protein yang menutupi lapisan luar dan dalam lipid bilayer.